‘Datang Secara Spontan, Ribuan Warga Antar MS-EMI ke KPUD NTT’

  • Share

Kupang, fajartimor.net – Lebih kurang 5000 an warga yang datang secara spontan tanpa dimobilasi, terlihat dengan suka relanya, menghantar Marianus Sae-Emilia J. Nomleni Sang Idola Mendaftar ke KPUD NTT.
Kehadiran warga dan masyarakat dari berbagai etnis, agama dan golongan, diluar perkiraan Tim Koalisi PDI Perjuangan-PKB, Tim Keluarga dan Tim Relawan jelas Koordinator Pulau MS-EMI, Emanuel Pasar kepada fajartimor, Senin (08/01/2018).

Menurutnya, Sesuai arahan KPUD NTT, Paket calon Gubernur dan Wakil Gubernur diminta untuk sedapat mungkin tidak memobilisasi massa pendukung dalam jumlah yang besar pada saat mendaftar di KPUD setempat.

Sejumlah Kendaran Motor Trail terpakir di pelataran Kantor DPD PDI Perjuangan saat akan menghantar MS-EMI mendaftar ke KPUD NTT (foto/Istimewa)

“Kita memang tidak dalam semangat menghadirkan massa pendukung saat mendaftarkan Paket MS-EMI ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, sesuai arahan dan pentunjuk yang dikeluarkan KPU”, jelas Eman.

Namun faktanya katanya, Warga dan masyarakat dari berbagai etnis, suku dan agama justru berjubel jubel mengantri di area pelataran Kantor DPD PDI Perjuangan dan area jalan, lajur kiri dan kanan Eltari II (sepanjang jalur jalan arah Jembatan Liliba).

“Sebagai Koordinator Pulau, saya justru bingung. Kehadiran warga dan masyarakat yang cukup banyak ini dimobilisasi oleh siapa dan Tim apa? Agar tidak kacau maka koordinasi singkat dan cepat dilakukan. Akan tetapi warga yang didatangi justru spontan menjawab, kami ini datang sendiri setelah membaca berita di media online dan facebook”, ungkap Eman.

Angka lima ribuan warga dan masyarakat ucapnya bukan semata mata angka yang mengada ada, karena senyatanya, 2900 Nasi kotak untuk makan siang yang disiapkan Tim Koalisi PDI Perjuangan dan PKB tidak mencukupi kehadiran warga.

Arak arakan MS-EMI, memasuki KPUD NTT (foto Istimewa)

“Beruntung warga yang datang justru tidak mempersoalkan makan dan minum. Mereka justru menjawab seadanya, tidak usah repot repot pak. Kami datang ini secara suka rela. Kami juga sudah makan. Dan sekarang kami siap menghantar idola kami paket MS-EMI ke KPUD NTT untuk di daftar”, terang Eman.

Demi mengantisipasi kurangnya kendaraan lanjutnya, Tim Relawan kemudian memesan sejumlah mobil angkutan umum dan pengawalan dari aparat keamanan.

“Demi menjaga adanya warga yang tercecer di jalan jika terjadi hal yang luar biasa dan demi keamanan juga kenyamanan di jalan menuju ke KPUD, Tim kemudian memesan sejumlah angkutan umum di daerah Terminal angkutan kota dalam provinsi dan Patwal Polres Kupang Kota”, sigap Eman.

Pantauan fajartimor, seratus kendaraan motor Trail berada di posisi terdepan saat konvoi, diikuti ratusan motor berbagai jenis, lalu Paket MS-EMI yang menggunakan Mobil Open Cup, didampingi Herman Herry (semuanya berbusana adat), dan selanjutnya diikuti mobil pribadi fungsionaris PDI Perjuangan, PKB dan mobil pick up juga bis umum pengangkut massa.

Uniknya sejumlah personil Relawan Marianus Sae – Emilia J. Nomleni (MS-EMI) yang didatangkan dari kabupaten/Kota dan kecamatan Se-NTT untuk kepentingan pelatihan yang dipusatkan di Hotel Sasando justru menyewa taksi demi melihat suasana pendaftaran paket Idolanya MS-EMI.
“Ini pesta rakyat, jadi kami jangan dibatasi”, spontan salah seorang relawan MS-EMI yang kemudian diketahui fajartimor berjumlah 300 lebih orang relawan. (ft/boni).

  • Share