‘Dicari Uskup Turang, Marianus Sae Justru Datang Sendiri’

  • Share

Kupang, fajartimor.net – Kedatangan Marianus Sae ke Istana Keuskupan Agung Kupang, rupanya telah dinanti Mgr. Petrus Turang, Pr. ‘Sambil berspontan ringan, Yang Mulia bertanya singkat, kamu Marianus Sae, saya lalu menjawab Iya Yang Mulia. Lalu Yang Mulia berkata, ya saya sudah cari kamu selama tiga tahun’.

Penjelasan Marianus Sae, Calon Gubernur NTT fenomenal soal respon Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr, atas kedatangannya di Istana Keuskupan setempat dihadapan Tim Kerja (Relawan) Marianus Sae-Emiliana Julia Nomleni, Jum’at (22/12/2017) menjadi spirit juang maha dasyat.

Menurutnya, kedatangannya ke Istana Keuskupan Agung Kupang penuh dengan sejuta tanya.

“Saat saya berketetapan hati untuk datang dan bertemu dengan Yang Mulia Bapa Uskup Agung Kupang, sejumlah rasa dan pertanyaan terus saja bergelayut dan berkecamuk di benak dan hati saya”, jelas Marianus.

Dalam kegalauan rasa katanya sejumlah tokoh penting NTT dimintai masukan pikiran, pertimbangan plus suport.

“Ketika nama saya gencar disebut sebagai Kuda Hitam calon Gubernur NTT, dibenak saya yang muncul pertama adalah datang dan bertemu Bapa Uskup Agung sekaligus mendapatkan berkat perutusan kerasulan awam. Sejumlah tokoh penting NTT saya hubungi dan akhirnya saya mendapat kekuatan untuk bertemu dengan Yang Mulia Bapa Uskup Agung Kupang”, terang Marianus.

Berbekal keyakinan yang kuat demi membaktikan pikiran, tenaga dan pelayanan utuh lanjutnya kepada rakyat Nusa Tenggara Timur, langkah pasti mendapatkan Berkat Tumpangan Tangan dari Uskup Agung Kupang bak jalan tol.

“Sesampainya saya di Istana Keuskupan Agung Kupang, saya langsung diterima Yang Mulia Bapa Uskup Agung Kupang. Setelah Mencium tangan Yang Mulia, saya kemudian mendapat pertanyaan spontan dari Yang Mulia. ‘Kamu Marianus Sae, saya pun menjawab iya Yang Mulia. Yang Mulia lalu berucap tegas, ya saya cari kamu sudah tiga tahun dan hari ini kamu sudah datang”, ungkap Marianus.

Kegelisahan rasa dan pikiran yang selama ini berkecamuk ucapnya sontak buyar bak ditelan angin. Rasa syukur dan ucapan terimakasih menjadi magnifikat perjuangan.

“Kepada teman teman relawan ini faktanya saya tidak sedang mengarang indah. Di depan sana masih ada hambatan perjuangan yang maha dasyat. Tapi saya percaya, atas berkat tumpangan tangan Yang Mulia Bapa Uskup Agung Kupang, semua aral dan rintangan akan kita lalui karena yakinlah rakyat kita butuh pemimpin yang mampu mengeluarkan mereka dari jeratan trauma kemiskinan. Mari berjuang dengan iklas tanpa berhitung untung dan rugi. Salam Damai Natal untukmu Semua. Sukses kerja, sukses rakyat Nusa Tenggara Timur”, tutup Marianus. (ft/boni)

  • Share