Kupang, fajartimor.net – Dukungan untuk Kristo Blasin terus saja mengalir. Gempita dukungan yang didapatnya pada kunjungan dan sosialisasi calon Gubernur di Manggarai belum lama ini, disahut (disambut posistif) Mahasiswa Manggarai juga warga yang ada di Kota Kupang.
Rupanya Suara manis Frans Lebu Raya Orang nomor satu NTT dan Ketua DPD PDI Perjuangan kepada seorang Kristo Blasin untuk maju sebagai bakal calon Gubernur dan memenangkan Survei yang akan digelar partai berlambang kepala Banteng tersebut membangunkan dukungan warga dan masyarakat yang selama ini tidur dalam penantian panjang.
Drs. Blasin Kristoforus yang akrab disapa Kristo Blasin bersama Tim Bara Kristo harus ekstra responsif atas sejumlah undangan dan permintaan warga. Bertempat dikediaman Vinsen Pata, dibilangan perumahan Oesapa, Kelurahan Oesapa, Minggu, (29/01), Mahasiswa Manggarai dan warga setempat justru terlihat antusias menanti kehadiran calon pemimpin masa depan NTT tersebut.
Kristo yang datang ke tempat sosialisasi didampingi istrinya Maria Yasinta Sayang bersama tim kerja, berkesempatan menyapa Mahasiswa Manggarai juga warga setempat. Dirinya berharap, penerimaan yang diinisiasi Mahasiswa dan warga setempat dapat memicu dukungan besar kepada dirinya untuk boleh menembus prosentase elektabilitas (tingkat kesukaan) warga yang dinginkan Partai.
“Menghadapi proses survey cagub yang akan digelar beberapa bulan ke depan, saya mengajak para mahasiswa Manggarai dan warga setempat agar terus menyebarluaskan informasi bahwa Kristo adalah salah satu cagub NTT yang akan mengikuti survey. Saya pertama kali turun sosialisasi di Manggarai. Rakyat Manggarai yang pertama-tama memberikan dukungan kepada saya. Oleh karena itu, saya berharap para mahasiswa Manggarai menjadi bagian besar dari perjuangan memenangkan hasil survey dan cagub NTT nanti,” anjur Kristo.
Kristo juga memberi tekanan bahwasannya mahasiswa dan pemuda adalah agen perubahan. Sebagai agen perubahan, kaum muda (mahasiswa) di era ini harus bekerja keras dan belajar meraih cita-cita, dan tentunya harus terlibat aktif dalam pembangunan di NTT, dan Kota Kupang khususnya.
“Pemuda adalah ujung tombak perubahan. Saya kira kalian semua yang adalah garda pembangunan harus bisa terlibat dalam proses pembangunan yang dilakukan pemerintah. Pemuda juga tidak bisa hanya berpangku tangan saja, tetapi harus belajar, kerja keras dan berjuang gigih menjadi generasi yang tangguh. Bahwa tugas pemerintah bila kemudian dipercaya rakyat sudah tentu memberikan sejumlah kemudahan termasuk memfasilitasi setiap gerak pembangunan yang dipelopori kaum muda,” tandas Kristo.
Kristo juga mengajak seluruh kaum muda dan rakyat NTT untuk terlibat aktif bersama-sama membangun NTT, dengan menjatuhkan pilihan kepada pemimpin yang bekerja ‘total untuk rakyat NTT.
“Salah satu kelemahan kita setelah memilih pemimpin tidak lagi mengawasi kerja pemimpin tersebut. Selain itu, kita sendiri sering takut bertemu dengan pemimpin yang kita pilih. Seolah-olah ada jarak yang besar antara kita dan pemimpin yan kita pilih. Padahal, dia adalah pemimpin kita. Tidak bermaksud mengkerdilkan siapa siapa, tapi ketika mendapat kepercayaan rakyat, pintu komunikasi vertical dan horizontal akan saya buka selebar lebarnya. Tentunya dengan terus mempertimbangkan harapan besar rakyat untuk boleh dekat dengan pemimpinnya,” tegas Kristo.
Ditambahkan Kristo, saat ini warga Kota Kupang sedang menghadapi Pilkada Kota Kupang. Sebagai kader PDIP, kata Kristo, dirinya pasti memilih Paket Sahabat (Jonas-Niko) karena didukung PDIP dan semua mitra koalisinya. Oleh karena itu, dia juga mengajak seluruh mahasiswa dan warga memilih Paket Sahabat karena sudah terbukti berhasil membangun Kota Kupang. (ft/oni)