Kupang, fajartimor.net–Puncak Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tingkat Nasional yang dipusatkan di NTT, (Minggu, 20 Desember 2015), akan dihadiri empat ribu lebih peserta dari berbagai daerah.
Persiapan menuju puncak acara HKSN, sudah dan sementara dilakukan Panitia HKSN Provinsi, kata Gubernur Frans Lebu Raya ketika menggelar jumpa pers di ruang rapat Gubernur, Kamis (17/12).
Menurut Lebu Raya, dari empat ribu peserta HKSN tersebut, hadir pula sejumlah Gubernur. Dan catatan panitia penyelenggara, ada sebelas (11) Gubernur, diantaranya: gubernur Banten, Bengkulu, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
“Hotel hotel sudah banyak yang terisi pesanan. Informasi yang saya peroleh ada juga peserta HKSN yang tidak mendapatkan tempat penginapan. Itu artinya NTT masih kekurangan hotel”, ucap Lebu Raya.
Bulan bhakti kesetiakawanan nasional (HKSN), kata Lebu Raya, adalah hal yang penting dilaksanakan dalam membangun negeri ini. Oleh karena itu HKSN harus didukung, terus disuarakan agar tetap ada dan berkelanjutan.
“Kita tidak dalam rangka memperingati HKSN yang jatuh pada setiap tanggal 20 Desember, tapi lebih dari pada itu HKSN semestinya menjadi pemicu kesadaran akan rasa solider antar sesama anak bangsa dalam berbagai persoalan hidup”, jelas Lebu Raya.
Kegiatan HKSN ini juga aku Lebu Raya, dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Ibu dan HUT NTT.
“Yang sudah dan sementara dilaksanakan yaitu kegiatan Tour De Timor, dengan mengambil titik star dari Atambua dan berakhir di Kota Kupang. Kegiatan hari ibu juga mengagendakan berbagai kegiatan ibu–ibu yang akan berlangsung di Kupang. Puncak acaranya akan berlangsung pada tanggal 20 Desember 2015, persisnya di alun – alun rumah jabatan gubernur, begitu”, terang Lebu Raya.
Sementara pada 28 Desember 2015, lanjut Lebu Raya NTT dipercayakan menjadi tuan rumah Natal Nasional. Hal tersebut merupakan permintaan Presiden. Tentunya kehadiran Presiden sudah menjadi agenda nasional karena bertepatan dengan agenda peletakan batu pertama pembangunan bendungan Rotiklot di Atambua, Kabupaten Belu.
“Tentunya Tahun ini, ada lima agenda besar yang diselenggarakan di NTT dan kita pantas memberikan apresiasi kepada Presiden atas kepeduliannya terhadap masyarakat NTT. Ceritakanlah hal yang baik dan indah tentang NTT, agar NTT menjadi daya tarik yang luar biasa, semakin diminati untuk dikunjungi. Tulis juga yang baik baik tentang NTT ya”, anjur Lebu Raya. (ft/Boni)