‘Geledah Rumah HH; Bukti Perkara Bansos Terus Diusut KPK RI’

  • Share
Tessa Mahardhika Sugiarto, Jubir KPK RI (foto.doc.eksklusif)
Tessa Mahardhika Sugiarto, Jubir KPK RI (foto.doc.eksklusif)

JAKARTA, FAJARTIMOR.net – Terus bergerak layaknya kegiatan spionase, KPK RI terus memburu pengumpulan data dugaan korupsi Bansos Covid – 19, distribusi bantuan sosial beras (BSB) dan pengadaan 6 juta paket Bansos Bantuan Presiden. Terbaru Rumah HH, salah satu anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ikut di geledah.

“Rumah Herman Herry di Depok Jawa Barat menjadi salah satu lokasi kegiatan penggeledahan KPK RI. Kegiatan penyidikan yang difokuskan di Jabodetabek ini berkaitan dengan penyidikan perkara Bansos Covid-19,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi, Selasa (23/7/2024).

Seperti yang diberitakan Kompas.com penyidik KPK RI menggeledah sejumlah lokasi di kawasan Jabodetabek demi mengungkap dugaan kerugian keuangan negara dalam pengadaan Bansos Covid-19 yang menyeret Juliari mantan Menteri Sosial RI, kemudian distribusi bantuan sosial beras (BSB) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH), Kementerian Sosial. Lalu, pengadaan 6 juta paket Bansos Bantuan Presiden (Banpres) atau Bansos Presiden.

Tessa Mahardhika menyebut kegiatan penggeledahan masih berlangsung dan enggan menyebutkan lokasi detail kegiatan penyidik.

“Seandainya nanti ada hasil dari penyidik kita akan update lagi apa sih yang dilakukan atau barang-barang apa yang disita,” ujar Tessa.

Juru bicara berlatar belakang penyidik itu mengatakan, selama ini KPK tidak pernah menghentikan kasus bansos Covid-19.

Proses hukum itu bergantung pada adanya bukti baru yang ditemukan dan ketersediaan sumber daya penyidik. “Kalau seandainya dibilang ini perkara lama kemudian naik Kembali, saya pikir itu tentunya membuktikan bahwa perkara ini tidak dihentikan,” tutur Tessa.

“Perkara ini tetap berjalan, cuma masalah Waktu, kesiapan penyidik dan sebagainya,” tambah Tessa. (ft/***)

  • Share