Kefa, fajartimor.net – Kabar soal tidak adanya dukungan rakyat TTU kepada paket cagub-cawagub PDI Perjuangan (Marianus Sae-Emilia Julia Nomleni) karena alasan tertentu kini berbalik arah. Arus dukungan kepada paket usungan PDI Perjuangan di Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur 27 Juni 2018 justru terpantau ramai dan lancar.
Hal tersebut tegas disampaikan Hiro Banafanu, Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Fraksi PDI Perjuangan Dapil TTU-Belu-Malaka kepada fajartimor disela sela kegiatan blusukan calon Gubernur-Wakil Gubernur, Marianus Sae-Emilia Julia Nomleni di TTU pekan lalu.
Menurutnya, pendapat dan persepsi sementara orang bahwa dukungan rakyat TTU tidak untuk Marianus Sae-Emilia Julia Nomleni dihargai sebagai bagian dari proses berdemokrasi.
“Dalam kondisi tertentu tatkala diperhadapkan dengan tekanan politik, siapa saja bisa berpendapat lugas terkait dukung mendukung. Akan tetapi hal yang perlu diingat, realita politik di era pemilihan langsung, dukungan riil rakyat selalu berada ditataran dinamis. Hari ini anda boleh bilang tidak boleh dukung MS-EMI! Tapi besok anda juga tidak tahu apakah dukungan untuk MS-EMI ada atau tidak?”, beber Hiro.
Dikatakan, Persoalan dukungan politik terhadap paket calon tertentu menghadapi pemilukada serentak Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati selalu berlaku elastis dan bukan plastik.
“Sementara orang jangan lalu mengklaim bahwa dukungan untuk paket ini ada dan ini tidak ada. Tidak seperti itu! Karena faktanya dukungan yang saya sendiri rasakan layaknya sesuatu yang elastis dan bukan plastik. Jika Paket calon Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati bersama tim kerja mampu meyakinkan rakyat dengan program program pro rakyat maka bukan tidak mungkin dukungan riil akan didapat!”, jelas Hiro.
Untuk TTU lanjutnya, tipologi dan karakteristik pemilihnya sangatlah berbeda dengan daerah daerah lain di Nusa Tenggara Timur.
“Sebagai Perwakilan Rakyat dari Dapil TTU-Belu-Malaka, saya cukup tahu apa saja pemicu yang pada gilirannya dapat mendatangkan dukungan besar untuk Marianus Sae-Emilia Julia Nomleni”, terang Hiro.
Terkait kehadiran warga ucapnya saat kegiatan Marianus Sae-Emilia Julia Nomleni baik di Noemuti, Miomafo Tengah, Sonaf Biboki dan beberapa tempat lainnya di TTU, adalah pemicu awal menggalang dan membangun basis dukungan riil.
“Karena sebelumnya terlihat dan terbaca ada kebuntuan maka diretaslah sejumlah kegiatan menyambut kehadiran (blusukan) Marianus Sae-Emilia Julia Nomleni, sekaligus memicu semangat kerja Tim Relawan, simpatisan, Mesin Partai (PDI Perjuangan dan PKB) agar bisa keluar dari tekanan. Dan hari ini saya boleh mengatakan bahwa dukungan untuk MS-EMI (Marianus Sae Emilia Julia Nomleni) khusus di TTU, ramai dan lancar”, pungkas Hiro. (ft/tim)
