KUPANG, fajartimor.net – Kampanye akbar pasangan Calom Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu, Rabu (13/10/2024), di lapangan Lasitarda Kota Kupang berlangsung meriah.
Kampanye akbar tersebut mendapat perhatian serius dari para pendukung SIAGA. Puluhan ribu massa dari berbagai penjuru Kota Kupang dan Kabupaten Kupang antusias hadir untuk menyaksikan langsung pasangan calon yang diinginkan memimpin NTT 5 tahun kedepan itu.
Yang membuat kampanye itu semakin meriah adalah kehadiran grup band legendaris pelantun lagu ‘Pelangi di Matamu’, yakni Jamrud. Selain itu, ada juga penyanyi terkenal Indonesia Timur diantaranya Mitha Talahatu, Gihon Marhel, serta Jacson Seran. Hadir juga untuk memeriahkan artis terkenal Indonesia Galih Ginanjar.
Meski dalam euforia kampanye akbar yang sangat menghibur dan memantik kehadiran puluhan ribu massa, namun dalam momentum itu juga, Paket SIAGA tak lupa dengan korban terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur.
Kampanye akbar itu pun akhirnya diselingi dengan penggalangan dana untuk membantu para korban, terutama yang masih menempati kamp-kamp pengungsian. Para artis pengisi acara kampanye akbar pun ikut berempati untuk turut membantu warga korban erupsi Gunung Lewotobi.
Direktur SIAGA Center Yusinta Nenobahan di sela-sela kampanye akbar mengatakan gerakan galang dana ini dilakukan secara spontan. Menurutnya, meski dalam urusan politik dan masa kampanye, namun Paket SIAGA memandang bahwa urusan kemanusian menjadi sesuatu hal yang wajib dilakukan.
“Politik boleh berjalan, namun urusan kemanusiaan harus mendapat perhatian. Kita boleh bereuforia, tapi kita juga harus ingat para korban erupsi Gunung Lewotobi yang sedang kesulitan,” ujar Yusinta.
Yusinta menambahkan, berapapun hasil penggalangan dana yang diperoleh dalam kampanye akbar Paket SIAGA, secepat mungkin akan langsung diserahkan ke para korban yang menempati kamp-kamp pengungsian. Yusinta berharap hasil penggalangan dana ini bisa bermanfaat.
“Paling tidak bisa meringankan beban warga di kamp pengungsian. Paket SIAGA berharap kondisi di sana bisa cepat pulih,” pungkas Yusinta. (Ft/team)