Jakarta, fajartimor.net-Kasus Papa Minta saham yang membelit Setya Novanto rupanya mulai menggelinding jauh.
Ketidakpercayaan anggota DPR kepada para pimpinannya (Setya Novanto, Fahri Hamzah dan Fadli Zon) kini gencar di suarakan.
Menurut Anggota MKD DPR Akbar Faisal di Gedung DPR, Jakarta, sudah saatnya diambil sikap merevisi, atau bahkan melakukan upaya peninjauan kembali porsi kepemimpinan DPR dan sejumlah alat kelengkapan dewan.
“Menurut saya, ini saatnya bagi kita untuk mengambil sikap, merevisi atau kocok ulang, meninjau ulang porsi kepemimpinan DPR, termasuk di alat kelengkapan yang lain,” kata Akbar.
Hal senada pun disampaikan Politisi Demokrat Ruhut Sitompul, yang menjelaskan jika wacana kocok ulang pimpinan DPR lagi gencar gencarnya disuarakan.
Seturut Ruhut, kinerja DPR setahun ini tidak memberikan hasil maksimal di parlemen.
“Yang nyata Koalisi Merah Putih telah melemah. Sudah gitu terbuka, kasihan Novanto enggak lama lagi. Begitupun Fahri Hamzah dan Fadli Zon, partainya bisa melihat kinerja keduanya. Ada kemungkinan keduanya akan diusulkan oleh partainya untuk diganti ” Jelas Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, belum lama ini.
Belakangan berhembus kabar bahwa Fahri kemungkinan diganti oleh Al Muzzammil Yusuf sebagai wakil ketua DPR.
Al Muzzamil dikenal sebagai kader senior PKS yang akuntabel, dapat diterima dan kredibel.(ft/bangka.tribunnews.com)