“Kristo Blasin, Bukan Sembarang Nama”

  • Share

Mayoritas Tokoh PDIP NTT Jagokan Kristo Blasin

Pertemuan tertutup di Hotel Naka, pasca pendaftaran Cagub Kristo Blasin ke  DPD PDIP NTT punya daya magnet besar. “Gelindingan liar Bola politik” di partai besutan Frans Lebu Raya terus kencang bergulir.

Sekretaris DPD PDIP NTT, Nelson O. Matara, sudah memastikan Kristo Blasin akan diusulkan dan ditetapkan menjadi calon gubernur. Dia mengaku optimis Kristo diusung PDIP untuk menghadapi pilgub 2018 tahun depan.

Kristo Blasin menyapa para sahabatnya di Lembata (foto istimewah)
Kristo Blasin menyapa para sahabatnya di Lembata (foto istimewah)

”Bapa, ibu dan saudara-saudari semua tidak usah ragu lagi. Kami akan mengusulkan Kristo Blasin ke DPP PDIP untuk ditetapkan menjadi calon gubernur NTT. Saya minta semua kerja keras bersatu dan berjuang bersama memenangkan Kristo Blasin menjadi gubernur NTT akan datang. Semua ini saya yang urus, saya yang akan membawa nama-nama calon ke Jakarta. Jangan ragu ya”, kata calon bupati Kupang ini di Desa Oeletsala, Kabupaten Kupang, ketika berdialog dengan warga desa beberapa waktu lalu.

Penegasan Nelson ini bukan hanya satu kali, tapi berkali-kali di tempat yang berbeda. Penegasan dukungan untuk seorang Kristo Blasin terus dikumandangkan pada sejumlah kelompok kerja. Tanggapan positif tak terbendung dan seakan terus saja mengalir deras.

“Kami akan bekerja secara gotong royong penuh keiklasan agar program program unggulan Gubernur Frans Lebu Raya menjadi perhatian serius dan tetap dilanjutkan sambil berbenah pada aspek aspek strategis yang dipandang belum tersentuh regulasi”, sigap mereka.

Senada dengan Nelso Matara, Jhon Umbu Deta mantan pengurus dan anggota DPRD NTT ikut memberikan motivasi sekaligus membakar jiwa Kristo agar tidak menyerah dan terkesan tak berspirit.

”Teman, kau harus terus maju. Kau tidak sendirian. Kita sama-sama berjuang hingga kau menjadi calon gubernur dan gubernur NTT. Kami akan tanam kaki kerja keras karena kawan yang kami harapkan melanjutkan perjuangan ini pasca Pak Frans Lebu Raya,” tegas Umbu Deta sambil menambahkan bahwa nama Kristo Blasin, bukan sembarang nama. Bersambung (Tim)

  • Share