Fajartimor.com –Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT, Marianus Sae-Emilia Julia Nomleni (Paket Nomor Urut 2) yang di usung PDI Perjuangan dan PKB diyakini Neon Le’U, Neon Uf, Nenom Mnatu akan memperoleh dukungan suara mayoritas di Basis-basis Lawan pada hari pemilihan Rabu, 27 Juni 2018.
Sementara basis-basis dukungan MS-EMI tidak mungkin diambil lawan-lawannya. Karena Raja Matahari Keramat di Neon Saet (Matahari Terbit) di Pusat Bumi ( Es Pah In Tefan, In Usan Ma In Botom) sudah mengunci dengan fanu (Darasan-darasan keramat) yang tidak bisa di otak-atik dengan cara apapun oleh lawan-lawannya termasuk menggunakan kekuatan Tansae-liunesi, terang Neon Le’U, Neon Uf, Nenom Mnatu kepada fajartimor.
Menurut Raja yang berdiam di Tempatnya yang Tinggi dan Kampung Keramat (Tum Am ma Kua Le’U), seluruh energy dan kekuatan sudah dan sementara diaktifkan demi menjaga dan mendulang suara dukungan mayoritas di tanggal 27 Juni 2018 untuk pasangan Marianus Sae-Emilia Julia Nomleni yang masih turunan Raja.
“Saya bicara ini tidak main-main. Nanti kita buktikan di tanggal 27 Juni 2018”, tegas Neon Le’U.
Sekali-kali jangan klaim basis dukungan kata Raja yang tanah pertaniannya dipenuhi butiran-butiran Muti asli (Iun Leko), karena semuanya telah disiapkan secara alamiah untuk paket Marianus Sae-Emilia Julia Nomleni.
“Jika ada yang klaim bahwa ini basis dukungannya dan tidak bisa diganggu gugat maka bagi Raja hal itu tidak mutlak. Bagi saya, di basis dukungan lawan, justru perolehan suara MS-EMI akan signifikan dan malah angkanya bisa besar juga mayor”, tandas Neon Le’U.
Ketika pilihan Raja sudah jatuh ke MS-EMI ucap Raja Pantai Timur yang menempatkan marga Liufeto dan Leku menjaga minyak bumi tujuh jenis di Banli-Nunkolo-TTS-NTT, sama artinya dengan titah raja sudah jalan alias Fanu atau Darasan Keramat Raja sudah berlaku.
“Jangankan Manusia, Pohon dan Batu pasti ikut menyumbangkan suara kepada pasangan Marianus Sae-Emilia Julia Nomleni. Dan hal ini pasti akan berlaku di pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur kali ini”, yakin Neon Le’U, Neon Uf, Nenom Mnatu yang kemudian diketahui mempercayakan Suku Fallo dan Suku Banamtuan menjaga Kapal Batu yang diatasnya ada empat anak sungai dan dipenuhi semua jenis binatang serta diyakini sebagai Bahtera Nabi Nuh. (ft/boni)