Kupang, fajartimor.net – Kontestasi pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur tanpa keterlibatan Kandidat Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat di dukung istrinya, Bunda Julie Sutrisno yang sering di sapa kaum Bapa dan ibu bahkan pegiat jurnalis serasa hambar dan tak berasa.
No VBL No Manyala, premis ini mungkin lebih layak diucap bila Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur fenomenal ini kemudian menyatakan diri ikut berpartisipasi meladeni kompetitor lainnya di pemilukada lima tahunan tersebut, terang Johanis Ome, salah seorang warga naikoten II kepada media ini, Selasa (28/05/2024).
Menurutnya, Gubernur Fenomenal periode 2019-2024 ini, justru sangat dinantikan rakyat semesta Eno ma Toi Kopan, Kopa Ana, Mantasi Ana, Kopnan Pan Muti ma Lilo Baknase.
“Jujur saja, Gagasan, Ide dan Pikiran.pikiran kritisnya yang sering terucap fenomenal dan kemudian menghadirkan pro dan kontra di tataran elit yang selalu manyala kini menjadi dambaan kaum menengah dan akar rumput. Kami rakyat kecil hari ini berharap cemas kapankah ucapan manyala seorang Viktor Bungtilu Laiskodat terdengar lagi,” terang Johanis yang sesekali terlihat mengepul rokok kretek.
Suka ataupun tidak, penggalan ucapan seorang Viktor Bungtilu Laiskodat, yang menjadi ciri khasnya, sering mendatangkan berkah.
“Hari ini dunia kita sudah mainstream. Ucapan dan kata penuh kontroversial, program-program keberpihakan yang tidak tuntas dijabarkan para pembantu seorang Viktor Bungtilu Laiskodat, rupanya ditangkap influenser, tiktoker, youtuber dan lainnya demi mendapatkan keuntungan besar melalui jam tayang dan banyaknya penonton. Pegiat jurnalis pun bahkan mengambil untung bekerjasama dengan goegle adsense dengan menghadirkan engel-engel menohok guna mendapatkan banyak pembaca. Manyala khan,” ungkap Johanis.
Harus diakui, sejumlah kompetitor sudah tentu akan bahagia bila Viktor Bungtilu Laiskodat tidak ada dalam kontestasi Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang akan digelar secara serentak pada November 2024 mendatang.
Namun perlu juga disadari, Partai Nasdem adalah Partai yang punya perolehan kursi DPR sebanyak 97 kursi di Nusa Tenggara Timur (2 kursi DPR RI, 8 kursi DPRD Provinsi dan 87 kursi DPRD Kabupaten/Kota) mengungguli PDI Perjuangan.
“Saya kira ini kekuatan dasarnya. Dan besar kemungkinan Viktor Bungtilu Laiskodat sudah pasti angkat bendera dan tabuh genderang bertarung,” yakin Johanis.
Dari sisih kekuatan operasional, Viktor Bungtilu Laiskodat adalah kandidat yang bisa dibilang sangat siap.
“Istrinya Bunda Julie Sutrisno Laiskodat yang terpilih kembali sebagai anggota DPR RI dari Dapil NTT 1 adalah kekuatan supernya. Berikutnya keseimbangan pelayanan dan luwes membangun komunikasi di tingkat akar rumput (terhadap kaum bapa, ibu juga wartawan) yang sepanjang ini dilakukan Bunda Julie adalah modal besarnya. Jika hal ini dijabarkan beriringan dengan kekuatan gerbong partai maka sudah pasti Ma-Nya-Laa bahkan meledak, “ beber Johanis.
Treatmen negative yang terus dinarasikan competitor lainnya, demi menurunkan elektabilitas viktor Bungtilu Laiskodat kata pria yang di tokohkan di wilayah Kampar Texas tersebut hanyalah makanan empuk, elit dan cendekiawan.
“Rakyat Nusa Tenggara Timur pada umumnya malah terus merindukan sang tokoh fenomenal ini. No VBL No Manyalaaaa. Tanpa Viktor Bungtilu Laiskodat di kontestasi Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur sudah pasti tidak manyala. Sekali lagi buat kami rakyat kecil, No VBL No Manyalaaaaa, No VBL No Party,” tutup Johanis. (ft/bon)