Malaka, fajartimor.net – Cawagub Emilia Julia Nomleni adalah satu satunya Perempuan NTT yang kini ikut bersaing merebut kursi kepemimpinan keramat. Karena itu pantas dan layak jika pasangan Cagub Marianus Sae ini dinobatkan sebagai yang Sulung dari seluruh perempuan NTT. Saatnya kini seluruh Perempuan NTT satukan dukungan tanpa kecuali.
Pernyataan syarat makna tersebut tegas disampaikan ketua DPC PKB Malaka Simon Seran saat menyampaikan orasi politiknya bertempat di Desa Kletek Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka belum lama ini.
Menurutnya sepanjang Nusa Tenggara Timur diakui sebagai provinsi otonom dan berdiri sejajar dengan provinsi provinsi lainnya di Indonesia dan yang akan memasuki usianya yang ke 60, Cawagub Emilia Julia Nomleni menjadi satu satunya Perempuan NTT yang mampu meretas kesejajaran kepemimpinan antara laki laki dan perempuan.
“Di Kletek, Malaka Tengah, sejarah kepemimpinan perempuan wajib hukum kita retas. Ibu Emilia Nomleni Cawagub usungan PDI Perjuangan dan PKB layak kita nobatkan sebagai yang sulung diantara seluruh perempuan NTT. Alasannya sederhana, semenjak provinsi ini terbentuk sebagai sebuah daerah otonom yang membawahi sejumlah kabupaten/kota, dan diumurnya yang akan memasuki usia 60 tahun, baru kali ini ada seorang perempuan NTT yang ikut bersaing secara ketat dengan sejumlah calon laki laki. Dia adalah Ibu Emilia Julia Nomleni, putri timor asli”, papar Simon Seran dan serentak disambut tepuk tangan tak terkirakan dari warga dan masyarakat setempat.
Harus diakui katanya, jalan menuju Kursi Keramat kepemimpinan di Nusa Tenggara Timur bagi seorang perempuan sulung sekelas Emilia Julia Nomleni cukup menyerap energi yang bisa dibilang begitu melelahkan.
“Onak dan duri layaknya hiasan rintangan yang terus saja datang dan ingin menghentikan langkah kepemimpinan Sang Sulung, Emilia Julia Nomleni. Dinamika politik yang keras dan syarat intrik jegal menjegal rupanya tak menyurutkan langkah seorang Emilia nan perkasa tersebut. Para Ibu, Remaja putri dan Bapa bapa bisa lihat sendiri, hari ini ditempat ini, di Desa kletek Malaka Tengah Sang Sulung Emilia Julia Nomleni tetap berdiri tegak dan mengangkat bendera perjuangan melepaskan rakyat dari belenggu keterbelakangan dan terpaan badai kemiskinan sekalipun disana sang cagubnya Marianus Sae lagi dirundung masalah”, terang Simon.
Di titik ini, ucapnya, dukungan warga dan masyarakat khususnya Perempuan (wanita yang di-empukan) sepatutnya direkatkan.
“Saya mengajak seluruh Perempuan Kletek, Malaka dan seluruh perempuan se-Nusa Tenggara Timur, mari rapatkan barisan, satukan tekat, kuatkan niat suci, dukung Emilia Julia Nomleni, Perempuan Sulung NTT menjadi pemimpin di NTT sebagai Wakil Gubernur mendampingi bapak Marianus Sae sekaligus sebagai pembuka jalan untuk pemimpin pemimpin perempuan NTT di masa masa yang akan datang”, pekik Simon Seran disambut teriakan histeris warga dan gemuruh tepuk tangan masyarakat yang didominasi kaum perempuan. (ft/tim)
