Kupang, fajartimor.net – Nyekar ke Makam almarhum Drs. Libret Semuel Funay, MS (Et Funay) di jalan Kedondong, Kelurahan Oepura, Minggu (27/10/2024) petang, Simon Petrus Kamlasi (SPK), Calon Gubernur NTT periode 2024-2029, jelas mengikuti jejak kaki Presiden Prabowo Subianto.
Keluarga berterimakasih karena Pak Kamlasi sudah datang. Almarhum punya banyak sahabat yang sampai hari ini masih terus berdatangan untuk bakar lilin.
“Pak Prabowo Subianto di tahun 2013 silam datang berziarah dan bakar lilin disini, kami makan jagung bose dan bagi kami ini sebuah penghargaan. Hari ini tanggal 27 Oktober 2024, Pak Simon Petrus Kamlasi mengikuti jejak kaki Pak Presiden Prabowo,” ungkap Oma Ria, istri almarhum Et Funay.
Tim pemenangan Kota Kupang, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (SIAGA), Thomas Jansen Ga yang ikut mendampingi SPK kemudian diterima isteri almarhum Et Funay, Maria Victoria Foenay-Dowit, serta sejumlah keluarga seperti Asnawi Koso, Hans Paulus dan beberapa tokoh lainnya dan selanjut berkenan menyalahkan lilin di makam almarhum yang terletak persis di sisi Selatan rumah.
Setelahnya, SPK lebih banyak bernostalgia karena anak-anak almarhum ada yang tamatan SMA Taruna Nusantara dan juga AKMIL.
Diskusi berlangsung cukup hangat manakala keluarga menyuguhkan sirih pinang.
Simon pun berkisah, dia terpanggil untuk ziarah ke makam almarhum Et Funay karena nama besarnya yang terus dikenang hingga saat ini.
“Almarhum ini tokoh panutan banyak orang. Pernah menduduki jabatan tertinggi sebagai seorang ASN di Kota Kupang yakni pejabat eselon dua dan juga seorang politisi. Beliau punya nama besar yang terus dikenang,” aku SPK.
Sebagai anak, kita bangga pada beliau dan kita ikuti jejaknya. Legacynya sungguh mulia.
Untuk diketahui, almarhum Et Funay adalah pendiri Partai Gerindra di NTT. Di tangannya, dia membesarkan partai ini hingga menduduki jabatan wakil ketua DPRD NTT. (Ft/***)