Kota, fajartimor.net – Berbicara apa adanya. Tidak menghindar dari jebakan jebakan politis. Fokus menata birokrasi yang berpihak kepada pelayanan masyarakat dan paham betul soal kesetaraan dalam susunan dan kedudukan seseorang dalam jabatan adalah sejumlah kemampuan yang dimiliki Yonas Salean.
Bagi yang tidak tahu dan sedikit tahu seperti apa karakter kepemimpinan seorang Yonas Salean, pasti akan punya ragam pandang. Malah bisa dibilang minor dan negatif. Tapi sepanjang menjalin komunikasi yang secara terus menerus, saat menjadi anggota DPRD Kota Kupang, ada begitu banyak nilai positif yang didapat. Kesetaraan dalam mengemban tugas dan tanggungjawab justru serius dilakukannya (Yonas Salean, red), jelas Nikolaus Fransiskus kepada fajartimor di kediamannya, Sabtu (04/02).
Menurutnya sejumlah jawaban atas pertanyaan pancingan yang berkembang saat debat Kandidat yang diselenggarakan KPUD Kota di Aula Eltari belum lama ini, jelas membuktikan bahwa Yonas Salean adalah pemimpin yang berkarakter. Jawabannya apa adanya. Tidak terkesan membela diri, malah jujur dan tidak politis.
“Bagi saya, pertanyaan soal ada sejumlah pegawai negeri sipil yang menduduki sejumlah jabatan strategis adalah keluarganya pak Yonas jelas bukan pertanyaan konstruktif. Kalau yang bersangkutan layak secara kepangkatan, ruang dan golongan dan oleh BKD sudah sesuai Susduk (Susunan dan Kedudukan) kenapa tidak! Kan siapa saja pemimpin bila diperhadapkan pada kondisi seperti itu ya akan melakukan hal yang sama. Dan kita tidak bisa menafikan itu. Setahu saya, mereka mereka itu kan sudah dinas tua. Perlakuan terhadap mereka juga sudah patut dan adil,” jelas Niko Frans.
Niko Frans juga mengatakan Yonas Salean selain birokrat tulen, paham benar tata kelola pemerintahan dan kesetaraan pembangunan. Semuanya ini jelas didukung dengan pengalamannya sebagai pegawai negeri sipil dari golongan kecil hingga jabatan tertinggi di Birokrat (Sekda). Pembuktian lainnya adalah saat dirinya terpilih sebagai Wali Kota pada periode sebelumnya.
“Ada begitu banyak program program pro rakyat yang diretas pak Yonas koq. Masyarakat Kota sudah merasakan itu. Pembangunan jalan, air, gedung pemerintah (kantor Kelurahan), pelayanan kesehatan yang tersasar, menghidupkan kegiatan kegiatan kepemudaan melalui kegiatan karang taruna, dan masih banyak kegiatan lainnya adalah bukti betapa Beliau (Yonas Salean, red) peduli dengan rakyat Kota Kupang. Memang harus diakui masih ada begitu banyak kekurangan dan saya kira itu manusiawi. Pendapat minor soal ketidakmampuan dalam penguasaan materi paket Sahabat pada debat kandidat (Paslon) belum lama ini adalah hal yang sebenar sengaja dibesar besarkan,” bebernya.
Soal kesetaraan Usaha lanjut Niko Frans, tentunya akan menjadi salah satu prioritas dari sejumlah skala prioritas paket Sahabat. Dan hal ini akan dilakukan sepenuhnya ketika didaulat rakyat untuk memimpin Kota Kupang Lima Tahun kedepan.
“Kesetaraan usaha ekonomi bagi rakyat Kota Kupang akan betul betul diperhatikan. Prinsipnya kesenjangan usaha kecil, menengah dan elit yang terlampau berbeda jauh akan diminimalisir. Solusinya, ya sonasi sentra usaha jasa dan perdagangan baru akan kita buka. Itu artinya Sumber Daya Manusia kita siapkan. Diberi modal usaha dan tentunya diawasi terus sampai berhasil. Selebihnya regulasi yang mengikat akan diproduksi secara bersama dengan Parlemen. Prinsipnya, program program yang ada akan ditindaklanjut. Karena itu Paket Sahabat yakin menang,” pungkasnya. (ft/oni)