Kefa, fajartimor.net-Pemilihan Kepala Daerah langsung yang akan di helat secara serentak pada Desember 2015, tinggal menghitung hari. Paket Eusabio Hornai Rabelo dan Raymundus Loin, kini semakin menjelma di hati rakyat TTU.
Setelah dideklarasikan pada Jumat (10/7), di Lapangan umum Oemanu Kefa, Paket Era TTU Barru yang didukung oleh enam (6) kekuatan partisan (Pan,Nasdem,Gerindra,Demokrat,PKS,dan PPP), telah membahana di seluruh wilayah Salu Miomaof Kuluan Maubes. Arus dukungan Rakyat TTU, seakan mengalir deras dan tak terkendali. “Cambuk berduri”, terlepas dari cengkraman pemimpin yang otoriter berbau KKN adalah mimpi rakyat TTU. Menarik Dukungan dari pemimpin lama, dan kemudian menggerakkan dukungan penuh kepada calon pemimpin baru, rupanya telah membias di setiap sudut sudut kota Sari. “Kami rindu pemimpin baru, yang mampu memimpin TTU. Kami juga rindu calon pemimpin yang nantinya bisa membuka sekat sekat perbedaan. Dan kami juga rindu Eusabio Hornai Rabelo. Bersama Pasangannya Ray Mundus Loin, kami berharap TTU nantinya tidak lagi terbelenggu dengan konflik kepentingan”, jelas kelompok masyarakat Haumeni.
Sepanjang TTU, diakui sebagai sebuah daerah otonom, Miomafo Tengah cukup memiliki andil besar dalam mendukung dan mengawal pembangunan di Salu Miomaof Kuluan Maubes. “Kali ini, kami tidak saja mendukung, ataupun mengawal. Kami malah ikut memberikan kontribusi nyata, dengan mengutus salah seorang putra terbaik kami yaitu Raymundus Loin. Dan kami berharap Raymundus Loin dapat memberikan kontribusi nyata kepada pembangunan di seluruh Salu Miomaof Kuluan Maubes”, terang masyarakat Eban dan Bijae Pasu.
Dikatakan, Paket Era TTU Barru (Eusabio Hornai Rabelo-Raymundus Loin), adalah tawaran pemimpin Baru, yang nyata nyata tidak terkontaminasi dengan politik balas jasa dan politik balas dendam. “Sebagai masyarakat awam, kami ingin memilih pemimpin TTU Baru, yang jauh dari semangat politik balas jasa dan politik balas dendam. Semangat kepemimpinan yang jauh dari unsur balas membalas itu, justru ada pada Paket Eusabio Hornai Rabelo dan Raymundus Loin”, tegas warga kota kefa.
Isu Ras, Suku, Agama dan Antar Golongan hanya lah kenangan lama yang tidak sedang menarik di TTU. “Toh nantinya yang kami dukung adalah orang Indonesia, sudah pernah berbuat untuk rakyat TTU, dan akan melanjutkan apa yang sudah dibuat oleh Almarhum Bupati Sakunab. Begitu”, pungkas warga TTU. (ft/Juan)