Pekerjaan Sertu Koa Senilai 5,8 Miliar Lebih?

  • Share
Logo ditjen Cipta Karya tentang Permukiman Layak Huni dan Berkelanjutan (foto/dok.insert)

“Terkait Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan”

SoE, fajartimor.net-Kegiatan Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan di Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat Kabupaten TTS, senilai 5,8 miliar lebih rupanya keluar dari spirit Ditjen Cipta Karya.

Informasi yang kami peroleh pekerjaan tersebut adalah pekerjaan baru yang lokasinya sebelumnya sudah dipersiapkan jauh jauh hari. Bila kemudian pekerjaan jalan yang dikerjakan awal maka pihak ketiga yang menang tender sepantasnya melakukan pekerjaan persiapan baik penebangan pohon, buka jalur jalan, lalu diikuti dengan pekerjaan persiapan (susun batu 57, walas gilas dan selanjutnya susun batu 35 seturusnya digilas), dan bukan timbun sertu di lokasi jalan yang sudah ada, terang warga setempat kepada fajartimor belum lama ini.

Menurut warga, pada tahun anggaran sebelumnya, benar ada pekerjaan sebesar satu miliar lebih yang dikhususkan untuk pekerjaan sirtu. Akan tetapi warga setempat pun baru tahu kalau pekerjaan pekerjaan tersebut berkaitan erat dengan Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan.

“Sejauh yang kami pantau, pekerjaan ini erat kaitannya dengan pembukaan hunian baru warga. Dan bila kemudian yang dikerjakan adalah pekerjaan sertu di lokasi jalan yang sudah ada maka hal ini dapat kami katakan sebagai pekerjaan bohong bohongan”, tuding warga.

Bayangkan saja kata warga, kalau pekerjaan sertu saja menghabis dana senilai 5,8 miliar lebih maka keuntungan yang diraup seperti apa?

“Informasi yang kami peroleh, nilai kontrak pekerjaan sertu sepanjang empat (4) kilo meter sebesar lima miliar delapan ratus juta lebih. Yang baru dilakukan pihak ketiga adalah pekerjaan penumpukan sertu di badan jalan yang sudah ada, (sepanjang empat kilo meter). Sementara baru itu saja. Dan tidak ada pekerjaan lanjutan. Bayangkan saja, kalau yang dikerjakan hanya pekerjaan sertu atau tumpuk tanah lalu gilas maka keuntungannya cukup menjanjikan”, ungkap warga.

Investigasi fajartimor, pekerjaan sertu di lokasi jalan permukiman warga desa Koa, Kecamatan Mollo Barat sebesar Rp 5.842.760.000 (lima miliar delapan ratus empat puluh dua juta tujuh ratus enam puluh ribu rupiah). Pihak Ketiga yang mengerjakan Pekerjaan tersebut adalah PT. Cahaya Berlian Jaya Abadi. Informasi yang diperoleh fajartimor, kuat dugaan pekerjaan tersebut merupakan titipan dari orang kuat di Jakarta. Lainnya, di Kota Kupang ada pekerjaan Pembangunan dan Pengembangan Permukiman Kumuh Perkotaan yang berlokasi di Oesapa. Besaran alokasi dananya adalah senilai dua puluh miliar (20.000.000.000) (ft/tim)

  • Share