Kota, fajartimor.net – Paket Sahabat tidak dalam tataran usaha merebut kekuasaan dan kemudian dengan bangga menduduki jabatan politis sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Karena bagi Sahabat, beban dan tanggungjawab besar itu tentunya dimaknai sebagai yang berguna dan bermanfaat bagi rakyat. Ukurannya jelas pada capaian program program pro rakyat.
Jika dipercaya rakyat Kota Kupang, paket Sahabat, (Yonas Salean-Niko Frans) tahun ini akan terus mendorong pembangunan infrastruktur jalan, lampu penerangan jalan, mendekatkan bantuan raskin kepada rakyat Kota yang kurang mampu, juga program-program pro rakyat lainnya. Semua yang dilakukan harus terukur, sehingga dalam penilaiannya nanti, rakyat juga mempunyai ukuran penilaian yang jelas dan dengan demikian tidak ada karang-mengarang, Jelas Nikolaus Fransiskus calon Wakil Wali Kota Kupang kepada fajartimor, bertempat di kediamannya, Sabtu (04/02).
“Prioritas utama yaitu pembenahan pengadaan air bersih, infrastruktur jalan dan drainase, juga penerangan jalan,” ucap Niko Frans.
Niko Frans juga mengatakan, seorang pemimpin yang baik dan berpihak kepada rakyat harus memahami secara benar, apa saja yang menjadi akar persoalan rakyat. Karena menurutnya, jika pemimpin tersebut mampu menyelesaikan akar persoalan yang membelenggu rakyat Kota Kupang, maka masalah masalah tersebut akan terselesaikan dengan sendirinya.
“Jika nanti dipercaya rakyat Kota Kupang, Sahabat (Yonas Salean-Niko Frans) akan membuka sentra ekonomi baru. Ini Dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan dan manusia di satu tempat tertentu. Ambil misal, Kuanino, TDM, Oesapa sudah menjadi sentra ekonomi Kota. Kedepan jalur Alak dan jalur 40 akan menjadi titik pengembangan sentra ekonomi baru. Begitu!,” tandasnya.
Soal tata ruang kata Niko Frans, akan menjadi perhatian serius Sahabat. Sebab Kota Kupang masuk kategori Kota Jasa dan Perdagangan. Itu artinya pengaturan ulang tata ruang akan konsisten dilakukan dalam kurun waktu lima tahun kedepan.
“Kota ini kota jasa dan perdangan bukan kota industri. Dan untuk menggerakkan angkatan kerja, akan ada program pelatihan-pelatihan berbasis jasa dan perdagangan. Outputnya sudah tentu dirangsang pemerintah dengan memberi modal dan peralatan usaha. Selain itu, bila dipercaya rakyat, Sahabat akan membantu masyarakat kelas menengah kebawah dengan membangun rumah layak huni sebanyak 1.250 unit. Lainnya lagi, bedah rumah setiap tahun 250 unit, khusus bagi rumah rakyat Kota yang tidak layak huni. Sementara soal perijinan usaha dan tempat tinggal akan kita permudah,” terangnya.
Niko Frans juga menekankan soal kenyamanan usaha masyarakat ekonomi kecil, menengah dan atas, akan menjadi perhatian serius Sahabat bila nanti dipercaya rakyat.
“Soal kenyamanan usaha sudah tentu menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan rakyatnya. Jadi kita harus kerja gotong royong antara rakyat dan pemerintah. Bersama rakyat membagun kota kupang.Prinsipnya tugas pemerintah itu adalah memberi kenyamanan kepada rakyat untuk berusaha. Karena hemat saya, kalau pemerintah memberikan kenyamanan bagi rakyat dalam segala aspek kehidupan maka pemerintahan ini berguna dan bermanfaat bagi rakyatnya. Jadi kita tidak usah terlalu banyak berteori-lah karena yang rakyat butuh itu pemimpin yang bekerja keras dan bekerja mati matian untuk kemakmuran rakyat itu sendiri. Untuk apa ada pemimpin kalau tidak ada manfaat buat rakyat,”tutupnya. (ft/oni)