Kupang, fajartimor.net – Koperasi Nasari yang memaknai ekonomi berdasarkan keadilan, kerakyatan dan kedaulatan yang jika disejajarkan dengan ide membangun sistim ekonomi Pancasila, kondisi ekonomi kekinian yang tertuang dalam buku bertajuk ‘The Ma’ruf Amin Way’ mengisyaratkan Pimpinan koperasi Nasari yang sudah berdiri sejak puluhan tahun, ada dalam setiap nadi usaha masyarakat ekonomi kecil, layak masuk jajaran kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.
Managemen Nasari yang jelas berbasis ekonomi yang berkeadilan, mengutamakan rakyat kecil demi tujuan kedaulatan di bidang ekonomi, hari ini bisa dikatakan sebagai yang sudah layak ada dalam jajaran Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin, jelas Sarah Do Lalu Ido anggota kehormatan KSP Nasari Cabang Kupang kepada media ini Senin (14/10/2019).
Ia mengatakan, dirinya sangat setuju jika koperasi Nasari ikut ambil bagian dalam membangun ekonomi masyarakat. Misalnya, ikut menyalurkan dana KUR atau bantuan modal usaha lainnya dari pemerintah.
” saya rasa pimpinan Koperasi Nasari bisa juga masuk dalam struktur pemerintahan di Era pak Joko widodo,” kata dia.
Soal jabatan, wanita yang telah bergabung selama dua tahun lalu ini mengatakan posisi yang pas untuk koperasi nasari yaitu, masuk dalam struktur kementrian koperasi.
Ia juga memberi apresiasi kepada koperasi Nasari, yang memberi pelayanan satun, ramah dan tepat waktu.
Hal senada juga disampaikan Marsina Donanciana Siki yang ikut menyarankan agar Pemerintahan Jokowi_Ma’ruf Amin, dapat memberi kepercayaan kepada para pendiri koperasi termasuk koperasi Nasari.
“Saya rasa para pendiri koperasi harus di beri kepercayaan untuk membantu pemerintah menyalurkan bantuan uang ke pedagang kecil sehingga bisa memperbaiki kesejahteraan ekonomi keluarga sekaligus mendongkrak kedaulatan ekonomi negara, “tegasnya.
Jika para pendiri koperasi ini kata dia, dimasukan dalam struktur kementerian koperasi maka ini merupakan sebuah langkah maju. Harapannya, masyarakat akan terus menaruh kepercayaan besar.
” Masyarakat tidak takut lagi uangnya hilang,” tegasnya.
Bicara soal pelayanan koperasi Nasari, ia sangat senang dengan sistem ‘jemput bola’ yang diterapkan karena nasabah tidak perlu membuang waktu dan tenaga saat membutuhkan uang.
“saya senang karena kalau butuh uang tidak perlu ke kantor, karyawan Nasari justru langsung mengantar uang pinjaman tersebut ke tempat domisili nasabah,” ungkap Marsina.
Wanita yang hampir 6 tahun menjadi anggota Nasari ini meminta, supaya pelayanan ekstra terhadap nasabah terus ditingkatkan.
Sementara itu Anggota kehormatan Koperasi Nasari lainnya Sigit Utami dengan tegas mendukung, jika pimpinan pemilik koperasi Nasari Sahala Panggabean menjadi menteri koperasi.
Karena, jika dilihat dari perkembangan koperasi Nasari yang terus meningkat secara signifikan maka di tangan Sahala panggabean koperasi di indonesia akan terus maju.
Pelayanan koperasi Nasari menurut dia, sangat memuaskan karena selalu memperhatikan nasabah bahkan sampai hal kecil seperti, saat hari raya dan hari ulang tahun.
“Saya sudah 8 tahun jadi anggota koperasi. Pelayanannya sangat memuaskan. Hal kecil seperti hari raya dan hari ulang tahun saja kita diberi parcel. Dan saya kira itu bagian dari perhatian serius kepada kita sebagai nasabah,” aku Sigit. ( ft/ikz/tim)