Kupang, fajartimor.net – Dukungan secara mengejutkan untuk Marianus Sae-Emiliana J. Nomleni (MS-EN) calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, mengalir lembut dari Raja Timor yang benar.
Mungkin karena kedua calon pemimpin NTT (Marianus Sae-Emiliana Nomleni) periode 2018-2023 punya keiklasan yang tinggi, ingin membaktikan dirinya demi kemajuan dan kemandirian rakyat maka ‘Alam’ lalu ikut merespon dan menghantarkan sinyal dukungan kepada garis keturunan Raja Timor yang hingga hari ini dikenal dengan salah satu sebutannya Neno Le’U, jelas salah seorang turunan Raja Timor tersebut kepada fajartimor, Rabu (20/12/2017)
Menurutnya, Raja Raja yang berkuasa di pulau Timor ibarat Lima Jari. Sekalipun tidak rata, Lima jari tersebut memiliki fungsi juga sebutan secara tersendiri.
“Kalau mau jujur, Raja raja yang disebut sepanjang ini (Liu Rai, Sonbai, Abi Neno dan Banunaek) adalah produk Feotnai (Keturunan dari Putri Raja). Sementara Raja dari keturunan laki laki tidak pernah disebutkan. Ibarat Lima jari, yang disebutkan hanyalah, jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking. Jari Jempolnya justru tidak disebutkan sama sekali”, jelas Sang turunan Raja.
Sejumlah raja raja dari turunan Feotnai tersebut katanya, memang memiliki simbol simbol kekuatan pemberian sang raja dengan keunikan darasan sakralnya. Namun perlu diingat, Raja Timor ini justru memiliki sejumlah keunikan dan kekuatan maha dasyat yang tidak dimiliki oleh empat klan raja tersebut dan hanya diturunkan kepada putranya.
“Sebagai raja yang benar tentunya ada sejumlah peninggalan penting yang dikeramatkan termasuk sejumlah media yang memiliki kekuatan maha dasyat. Turunan kami memang dilupakan tapi kami percaya suatu saat nanti akan terkuak kembali dan pasti semua orang akan terperanga”, terangnya.
Soal dukungan kepada Marianus Sae-Emiliana Nomleni Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung PDI Perjuangan dan PKB adalah sesuatu yang terjadi secara alamiah.
“Kami punya Beringin Merah juga Kerbau bertanduk. Kusus Kerbau bertanduk, fungsinya sudah tentu menanduk ke sana ke mari sebagai Kerbau Tarung. Uniknya kekuatan kami ini justru dipakai sebagai lambang Partai demokrasi Indonesia Perjuangan. Sebagai anak Bangsa yang cinta tanah air yang tergambar jelas di Partai Kebangkitan Bangsa, kami harus berketetapan hati dan teguh mendukung penuh Paket Marianus Sae-Emiliana J. Nomleni”, tandasnya.
Informasi sekaligus penegasan dukungan lanjutnya kepada seluruh keturunan raja, telah disampaikan secara berantai dan sudah sampai di telinga seluruh pemangku kepentingan turunan raja.
“Dengan terus menjaga tenunan saling memberi tahu (Ma eut aom bia nam bian), demi merajut benang pembangunan yang bersinergi, informasi dukungan kepada Marianus Sae- Emiliana Nomleni, telah kami kabarkan ke seluruh turunan khususnya kepada para rambut putih yang mendiami beberapa titik sentra dengan segala keunikan dan kemampuannya. Satu hal yang penting adalah mungkin dengan dukungan kami kepada Pak Marianus Sae dan Ibu Emiliana Nomleni yang juga adalah anak kami, kedepan nama kami boleh disebutkan kembali sebagai Raja Timor yang benar dan kemudian mendapatkan tempat penghargaan secara khusus, sejajar dengan raja raja lainnya di seluruh penjuru Indonesia bahkan dunia”, pungkas pemilik sejati ‘A na at Pilu, A na at Lasi, A na at Uab, A na at Molok’. (ft/boni)