Sikap Tegas FKUB Kota Kupang Kecam Penistaan Agama

  • Share

Kupang, Fajartimor.com,– Sikap tegas disampaikan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kupang yang tegas mengecam segala bentuk ceramah/dakwah/khotbah yang mempersoalkan dan melakukan penistaan terhadap agama dan simbol-simbol keagamaan dari umat beragama lain di Indonesia.

Demikian salah satu pernyataan sikap yang disampaikan secara berantai oleh para Pengurus FKUB Kota Kupang yang diterima Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man di ruang kerjanya, Selasa, 20/08/2019.

Pernyataan Sikap tersebut berkaitan dengan dugaan adanya penistaan terhadap simbol-simbol keagamaan yamg dilakukan oleh H. Abdul Somad dalam ceramahnya, yang berbicara tentang Salib dan Jin Kafir.

Poin lain dalam pernyataan sikap tersebut yakni mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan menjaga harmonisasi dan keserasian hubungan kehidupan bersama, serta tidak terprovokasi oleh berbagai pemberitaan media massa maupun media online, yang berpotensi merusak kerukunan hidup umat beragama di Kota Kupang.

Lalu poin selanjutnya, menyerahkan sepenuhnya penanganan persoalan ini kepada pihak berwajib, untuk diproses sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

FKUB Kota Kupang juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar cerdas dalam menggunakan media sosial, sehingga tidak memperkeruh dan meruncing suasana yang fatal mengadu domba masyarakat.

Terakhir, meminta kepada semua pimpinan umat beragama agar memahami dengan benar dogma dan akidah keagamaanya dengan mengutamakan kasih, toleransi dan kerukunan agar dapat menuntun umatnya untuk mewujudkan kehidupan bersama berdasarkan nilai-nilai Pancasila, memperkokoh rasa kebangsaan dan cinta tanag air demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Pernyataan Sikap tersebut ditandatangani oleh Pdt. Rio Fanggidae (Ketua), Pieter da Santo (Wakil Ketua I), H. Muhammad Abdurahman (Wakil Ketua II), I Nyoman Ramiya (Wakil Sekretaris), dan anggota masing-masing Romo Andrias Sika, Saleh Bahweres, Pdt. Jeckt Latupeirissa, Pdt. Doddt L.A. Oematan, Pdt. Yabes A. Runesy dan Pdt. Jeri A.C. Adoe

Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man mengingatkan bahwa rasa solidaritas antar agama Kota Kupang sangat kuat, sehingga sulit dipengaruhi oleh orang luar.

“Banyak aspek yang perlu kita lakukan misalnya aspek sosial media, harus dimanfaatkan secara bijak,” tandas Hermanus Man. (BB/Do/Ft)

  • Share