‘Titisan Sang Bupati Untuk Pelangi Biinmaffo’

  • Share

Fajartimor.com – Pelangi Biinmaffo (Biboki, Insana, Miomaffo) rupanya terus bermetamorfosis pada ulang tahunnya yang ke 97. Tiga warna swa-praja yang terekat dalam pantun keramat Salu Miomaof Kuluan Maubes ini, diujung mencari pemimpin baru. Titisan Sang Bupati untuk Pelangi Biinmaffo ibarat harapan di Padang Menanti.

Suka tidak suka, Pelangi Biinmaffo, hanya bisa terpanah dan tak mampu melepaskan diri dari benang-benang biru Bupati Raymundus Sau Fernandes.

Bupati Fernandes yang akrab di sapa Kole, rupanya dicintai sangat Pelangi Biinmaffo. Buktinya, Sang Bupati, diberi ruang memimpin sebagai Wakil Ketua DPRD satu periode, Wakil Bupati satu periode dan sebagai Bupati dua periode yang kemudian menjadi catatan khusus sejarah kepemimpinan dari masa ke masa.

Sungguh, Desember 2019, kan menjadi kelabu Pelangi Biinmaffo. Sang Bupati yang sangat dicintainya dipastikan meletakkan jabatan dan kemudian berkelana mendapatkan asa yang tak kunjung sirna.

Dari dalam bilik politik, Pelangi Biinmaffo rupanya dibuat berharap cemas. Tetesan saluran berkat dalam semangat pelayanan prima yang telah ditoreh Sang Bupati terlihat olehnya samar menetes.

Uraian sulur pelayanan iklas yang jatuh membasah dan melingkari kandung Pelangi Biinmaffo perlahan melukis sejumlah nama calon pemimpin biduan yang juga masih tersamar.

Siapakah nama bakal calon Bupati, yang kemudian berujung ditetapkan sebagai calon Bupati dan lalu dipilih Pelangi Biinmaffo melanjutkan kerja besar Sang Bupati terus melingkar kerucut.

Adalah Dolvianus Kolo, tokoh muda, kader Nasdem dari partai yang berwarna dasar biru tersebut, digadang-gadang kuat akan menjadi Titisan Sang Bupati.

Kedekatan organisasi, spirit, habituasi adat, sinergisitas parlemen dan birokrasi rupanya menjadi fondasi kepercayaan Sang Bupati.

Ruang sosialisasi yang diberikan Sang Bupati kepada-nya demi mendapatkan semerbak harum dukungan Pelangi Biinmaffo membentang luas.

Alhasil, warna Biru langit yang melingkungi tiga warna tersebut rupanya mulai bertuliskan nama Dolvi Kolo yang akrab di sapa Tua Kolo.

Militansi dukungan yang datang silih berganti yang didapatnya dari Merah, Kuning, Hijau (Biboki, Insana dan Miomaffo) bertuah, ada harapan besar yang perlahan terlukis kalimat ‘Teruntai sulur niat suci Sang Bupati, untuk mengurai alur harum janji, demi semerbak pelayanan purna di segala waktu. Karena memang benar tiada yang lebih seindah dan tiada yang lebih indah, hanyalah iklas yang membentang dalam menghaturkan tata kelola pemerintahan yang berkesinambungan untuk Pelangi Biinmaffo menuju Bangkit dan Sejahtera. (ft/boni)

  • Share