*Cabub/Wabup Lembata Diduga Pengguna Narkoba
Kupang, fajartimor.net-Salah satu calon Bupati Lembata, Yentji Sunur tampak ‘kebakaran jenggot’ saat dimintai komentarnya mengenai adanya selentingan yang beredar di Lembata hingga ke Kota Kupang tentang dugaan adanya salah satu calon bupati/wakil bupati yang terlibat Narkoba.
Sebelumnya, Jantce dimintai komentarnya tentang kesiapan Paket Yentji Sunur-Thomas Ola Langoday dalam menghadapi Pilkada Lembata. “Sementara berproses, kita serahkan kepada ahlinya,” ujar Yentji disela-sela pemeriksaan bebas Narkoba di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTT, Sabtu malam (24/9).
Saat ditanya tentang target suara, Yentji mengatakan target Paketnya akan menang. “Target kita menang. Tapi kita menang dengan suara yang juga meyakinkan. Kita lihat nanti hasilnya seperti apa?” tandasnya sambil menaiki tangga menuju lantai II gedung BNN NTT.
Namun saat dimintai komentarnya tentang selentingan yang beredar di Lembata hingga ke Kota Kupang tentang adanya dugaan salah satu calon bupati/wakil bupati yang terlibat Narkoba berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan dan bebas Narkoba di Kupang, Jantce tampak ‘kebakaran jenggot’.
“Ia makanya cari tahu siapa yang ngomong supaya saya lapor balik dia toh. Yang omong itu siapa? Supaya saya lapor balik. Harus tanggung jawab. Kamu dapat informasi dari siapa?” ujar Yentji ketus.
Melihat reaksi Yentji, fajartimor.net berusaha mengklarifikasi pertanyaan yang disampaikan sebelumnya bahwa pertanyaan itu bukan menuduhnya sebagai pengguna Narkoba. “Maksudnya ada salah satu kandidat yang ….. “ ujar fajartimor.net.
Namun kalimat tersebut langsung dipotong Yentji. “Ia salah satu itu siapa? Siapa? Kamu dengar itu dari siapa? Kamu omong itu harus bertanggung jawab,” ujar Yentji dengan wajah tegang.
“Tapi Pak Yentji bersih dari narkoba?” tanya fajartimor.net. “Ya diserah pada proses yang ada. Kalau ada informasi seperti itu, cari tahu sumbernya siapa? Jadi semua informasi itu harus dapat dipertanggung jawabkan. Jangan asal apa …, Kasihan ‘kan. Jadi apa yang keluar dari mulut itu harus bisa dipertanggung jawabkan,” ujar Yentji emosional.
”Tapi Pak Yentji bersih dari Narkoba ‘kan?” ujar fajartimor.net mengulangi pertanyaan. “Jadi saya kira semua kandidiat pasti bersih. Masa Lembata tidak bersih. Ha ha ha …. ,” tawa Yentji yang tampak mulai tenang.
Sementara itu Paket Halus (Hani Chandra– Linus Beseng) juga diperiksa pada malam yang sama, saat dimintai komentarnya tentang kesiapannya menghadapi Pilkada Lembata, mengatakan, paketnya saat ini sedang fokus untuk melengkapi kekurangan dukungan suara sebanyak 5.166 KTP (Kartu Tanda Penduduk, red). “Kami optimis bisa penuhi target itu. Kemudian verifikasi II akan dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2016,” ujar Hani.
Mengenai target suara, Hani mengatakan pihaknya masih berjuang untuk lolos sebagai calon bupati/wakil bupati. “Kami masih berjuang sebagai calon. Sebagai calon kami akan berusaha semaksimal mungkin,” tandasnya.
Mengenai selentingan yang beredar di Lembata hingga ke Kota Kupang tentang dugaan adanya cabup/wabup yang terindikasi pengguna Narkoba, Hani menjawabnya dengan tenang. “Saya kira itu pihak berwenang yang akan menjawab selentingan itu. Yang pasti, paket Halus bersih dari Narkoba,” ujarnya dengan berwibawa. (ft/tim)